Berapa Panjang Artikel Yang Ideal Untuk Bisa Mendatangkan Traffic ( dan Share ) Yang Melimpah?

Berapa panjang artikel yang ideal agar bisa mendatangkan traffic melimpah dari search engine?

Apakah artikel harus lebih dari 1000 kata? lalu bagaimana dengan artikel yang hanya terdiri dari 500-700 kata?

Apakah masih bisa bersaing di posisi page one google SERP?


Fakta-fakta dari panjang artikel

Panjang artikel yang anda buat, akan banyak berpengaruh terhadap social share dan tentunya search engine bot.

Artikel 75-300 kata :

Postingan dengan artikel yang pendek ini tidak akan mendapatkan social media share yang bagus, dan jelek dari sisi pandang SEO.

Tapi jenis artikel yang pendek ini akan mengundang banyak komentar, terlebih jika anda adalah seorang public figure.

Coba tengok blognya Seth Godyn, postingan yang dibuat cenderung pendek-pendek.


Artikel 300-600 kata :

Banyak praktisi blogging yang merekomendasikan jumlah kata dalam satu artikel yang cocok untuk platform blog adalah artikel yang tersusun dari 300-600 kata.


Tidak terlalu pendek dan tidak terlalu panjang.

Artikel dengan jumlah kata yang standar ini bisa mendapatkan komentar dan social share yang bagus, terlebih jika blog anda telah memiliki pengunjung setia.

Dari sisi SEO sudah bagus tapi untuk authority masih belum cukup.


Artikel 750 kata :

Artikel sepanjang ini biasanya dijadikan ukuran standar artikel journalisme, untuk platform blogging artikel sepanjang ini akan mendapatkan impact yang bagus baik dari sisi visitor maupun search engine.

Dengan 750 kata, anda tentu akan leluasa membahas suatu hal secara gamblang, sehingga visitor akan mendapatkan apa yang ia cari.

Dengan  banyaknya kata dalam artikel, akan banyak keyword yang nyangkut dan menuju kedalam artikel sehingga search engine akan suka dengan artikel yang anda buat.


Artikel 1000-1500 kata :

Artikel sepanjang ini tapi masih enak dibaca biasanya merupakan artikel orisinil dari blogger expert yang ahli didalam bidangnya.

Artikel sepanjang ini biasanya berupa panduan atau tutorial, yang membahas suatu masalah secara detil.

Postingan jenis ini akan mendapatkan nilai yang bagus di mata search engine, dan mendapat social share yang banyak karena biasanya akan dijadikan referensi.

Terlebih jika artikel yang dibuat disertai dengan referensi yang valid dan infographic yang mempermudah pemahaman pembaca.

Artikel lebih dari 2000 kata :


Saya jarang sekali menyelesaikan membaca artikel sepanjang itu kecuali tulisanya enak dibaca, ada nilai tambah, uptodate dan disertai link referensi yang jelas.


Authority Blogger semisal Neil Pattel sangat piawai membuat artikel yang panjang seperti ini, tentu saja artikel buatanya akan sulit untuk dicopas atau disadur.



Artikel sepanjang ini biasanya berisi Definitive Guide, atau pembahasan suatu masalah secara rinci, dari A-Z sehingga wajar jika artikel ini akan banyak dishare dan dijadikan referensi.


Artikel Yang Cocok Untuk Blog Saya

Jadi artikel mana yang paling cocok untuk blog saya? 

Tentu saja jawabanya sangat situasional, bisa panjang bisa pendek.

Yang paling penting, hindari menggunakan kata dan kalimat yang berlebihan demi mengejar panjang artikel.

Buat se-efektif mungkin, karena seperti sebuah gambar yang tak membutuhan garis dan arsiaran yang tak diperlukan. Maka artikel pun tak memerlukan kata dan kalimat yang tak diperlukan.

Contoh :
Pada postingan kali ini saya ingin berbagi suatu hal yang dimana hal tersebut merupakan pengalaman pribadi dari saya sendiri selama lebih dari sepuluh tahun kenyang makan asam garam dan menyelami dunia blogging


Mungkin anda cukup menulis seperti ini :
Pada postingan kali ini saya ingin berbagi satu hal yang saya dapati selama sepuluh tahun berkecimpung di dalam dunia blogging.

Gimana?

Mau diskusi karena masih kesulitan membuat artikel?
Throw your comments below ;)



Latest
Previous
Next Post »