Hari ini simbah berangkat kekantor seperti biasanya memacu si demplon motor kesayanganya dengan kecepatan sedang. Sampai di atas jembatan layang bandengan tiba-tiba ada hawa panas menyerang wajah. Nafas menjadi sesak, mata menjadi sangat perih dan air mata mulai mengalir. Dengan menahan rasa sakit simbah menurunkan kecepatan motor dan menghampiri sebuah warung rokok tidak jauh dari jembatan layang bandengan.Ada beberapa pengendara motor yang mengalami nasib serupa dengan simbah. Sebotol air mineral segar simbah tuangkan, rasa perih berangsur-angsur hilang. Dari obrolan para biker dan informasi tukang warung, simbah baru tahu kalau dibawah jembatan layang bandengan ada tawuran. Sisa gas air mata yang dipergunakan untuk menghalau massa ternyata berakibat buruk bagi pengendara motor diatasnya.
Hal yang perlu dilakukan jika terkena gas air mata
Dari beberapa literatur yang simbah cari lewat google, ada beberapa hal yang perlu dilakukan jika terkena gas airmata adalah sebagai berikut:
- Segera menjauh dari lokasi terdampak gas air mata
- Jangan menghirup udara dalam-dalam karena kandungan udara yang sudah tercemar gas air mata bisa berakibat buruk untuk pernafasan
- Jangan mengucek-ucek mata karena bisa berakibat iritasi yang berlebih pada mata, biarkan air mata keluar secara alaminah untuk mengurangi rasa sakit.
- Gunakan odol/pasta gigi yang di oleskan pada bagian bawah kelopak mata untuk mengurangi rasa perih.
Efek buruk dari gas air mata
Gas air mata tidaklah berbahaya, tapi efek yang ditimbulkannya akan bertahan dalam waktu yang cukup lama, berupa gangguan terutama pada saluran pernapasan, pencernaan, dan sistem peredaran darah. Selain itu, efek susulan yang akan timbul berupa rasa mual, mulas, dan diare. Dalam jangka waktu panjang saluran pencernaan menjadi amat rentan dan lebih sensitif.
EmoticonEmoticon